Sang Sutradara Reza Rahadian Ingin Berkontribusi Melahirkan Aktor Baru
Jakarta: Sutradara film 'Pangku' Reza Rahadian mengaku ingin melahirkan generasi aktor atau aktris baru. Hal ini dikatakan usai dirinya menyutradarai film 'Pangku', dan melakukan proses casting kepada aktris Claresta Taufan.
"Proses audisi Claresta itu cukup panjang. Mudah-mudahan prinsip ini bisa saya pegang, saya ingin berkontribusi melahirkan generasi-generasi aktor baru," katanya saat Exclusive Media Junket film 'Pangku' di Jakarta, Kamis lalu (18/10/2025) kemarin.
Apalagi, kata Reza, yang secara latar belakang aktor atau aktris itu belum terlalu populer di mata masyarakat. "Semua berhak mendapatkan kesempatan sama, seperti halnya saya dulu mendapatkan kesempatan dari orang-orang film Indonesia," ucapnya.
Ia berharap, prinsip ini bisa terjaga kedepannya, sebab dirinya ingin sekali banyak lahir aktor dan aktris ternama baru. "Semoga bisa diterusin, kalau Reza bikin film pasti ada aktor baru di dalam film itu, semoga menjadi tempat lahir talenta baru," ujarnya seraya tersenyum.
Sementara, Aktris Claresta Taufan menilai Reza Rahadian sangat profesional saat menjadi director atau sutradara. Ia bercerita saat casting dirinya diarahkan oleh Reza untuk berhenti Gym.
"Aku kan emang ngegym anaknya, jadi pas proses casting aku masih lin banget tangannya. Terus Reza bilang 'aku gamau kamu terlihat well maintenance, karena mereka gak ngegym'," ucap dia bercerita.
"Jadi aku naikin berat badan sampai 6 Kg dari 48 ke 54. Aku naikin berat badan, tanning, jadi aku udah cokelat semakin cokelat."
Film 'Pangku' adalah film dengan genre drama yang akan mengangkat tradisi kopi pangku di Pantura. Di mana pengunjung dapat memangku teman perempuan yang menemani tamu mengobrol.
Film ini akan bercerita tentang perjuangan Sartika, seorang perempuan yang berusaha bertahan hidup di daerah Pantura. Hal ini dilakukan setelah meninggalkan kota asalnya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anaknya.
Ia bertemu dengan Bu Maya, pemilik kedai kopi, yang awalnya menolongnya. Namun kemudian menjebaknya untuk bekerja di kedai tersebut.
Di tengah ketidakpastian, Sartika bertemu dengan Hadi, seorang supir truk yang menjadi pelanggan tempat Sartika bekerja. Lalu kemudian dari sinilah cerita perjuangan Sartika dimulai.(*)

