Hari ini
Cuaca 0oC
HEADLINE NEWS

Sebuah Kisah Nyata, Film "Riba" Siap Ramaikan Bioskop Desember 2025

Jakarta: Rumah Produksi Verona Films mengumumkan perubahan judul film perdananya dari semula berjudul Getih Anak menjadi Riba. Film bergenre horor ini merupakan hasil kolaborasi produser Titin Suryani dengan sutradara muda Adhe Dharmastriya.

Para pemeran, sutradara, dan produser film "Riba" (Fotoi)

Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata yang ditulis dalam bentuk thread berjudul “Getih Anak” oleh akun @mitologue. Thread ini sangat populer di platform media sosial X.

"Hingga kini pembacanya mencapai 3,9 juta ditambah lebih dari 20 ribu likes," kata Titin, Kamis (16/10/2025). Menurut dia, pergantian judul dari Getih Anak menjadi Riba merupakan langkah strategis yang dilakukan Verona Films.

Alasannya, judul Getih Anak dirasa terlalu menekankan kesan horor yang eksplisit. Sedangkan cerita yang diangkat dalam film ini lebih menyentuh masalah sosial yang marak terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.

Titin menambahkan Riba juga tidak hanya mengandalkan teror hantu maupun jump scare seperti film horor lainnya. Dia juga menampilkan ketakutan dari rasa bersalah setelah mengambil keputusan fatal.

"Kami ingin penonton film Indonesia merasakan horor yang tidak hanya datang dari sosok makhluk gaib," ujarnya. Tetapi juga, lanjut Titin, dari dosa dan karma yang tak terhindarkan.

Sutradara Adhe Dharmastriya mengungkapkan Riba adalah film horor yang tidak hanya menakutkan. Menurut dia, di sini terkandung pesan moral dengan mengangkat tema tentang praktik ekonomi yang dilarang agama.

"Film ini mengingatkan kita akan bahaya terjebak dalam utang yang bisa menghancurkan keharmonisan dan kebahagiaan keluarga," ujarnya. Adhe berharap ini bisa menjadi peringatan bahwa tindakan yang diambil di dunia tidak hanya akan mempengaruhi diri sendiri.

Film Riba dijadwalkan tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai 4 Desember 2025. Aktris Fanny Ghassani dan aktor Ibrahim Risyad menjadi pemeran utama film ini.(*)