Bupati Ipuk Sambut Baik Rencana Pemerintah Perpanjang Rute Whoose Hingga Banyuwangi
Font Terkecil
Font Terbesar
Banyuwangi: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik rencana perpanjangan rute kereta cepat Whoosh hingga ke Banyuwangi. Menurutnya, kehadiran kereta cepat akan memperkuat konektivitas antarwilayah.(6/11/25).
 |
| Foto : Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani |
Selain itu, Whoosh juga akan mendorong sektor pariwisata, hingga mempercepat arus distribusi logistik. Khsusunya, di wilayah ujung timur Pulau Jawa tersebut.
"Ini kabar gembira bagi daerah, terutama warga Banyuwangi. Kami berterima kasih dan siap mendukung program pemerintah pusat untuk memperpanjang trayek kereta cepat sampai ke Banyuwangi," kata Ipuk, dikutip Rabu (5/11/2025).
Ipuk berharap, proyek lanjutan tersebut dapat segera direalisasikan. "Kami siap bersinergi dan mempersiapkan dukungan daerah agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara optimal," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara langsung menyampaikan permintaan agar proyek kereta cepat tidak hanya berhenti di Surabaya. Melainkan diteruskan hingga Banyuwangi.
"Insyaallah proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dikerjakan, saya minta tidak hanya sampai Surabaya, tapi Banyuwangi. Surabaya itu zaman dulu," kata Presiden saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Untuk diketahui, jika nantinya rute kereta cepat benar-benar diperpanjang hingga Banyuwangi. Maka, waktu tempuh dari Jakarta ke Banyuwangi diperkirakan hanya sekitar 4 jam.
Asumsi yang dipakai adalah jarak Jakarta–Banyuwangi sekitar 1.000 km, atau rute yang saat ini ditempuh kereta reguler seperti KA Blambangan Ekspres. Kereta reguler memakan waktu perjalanan sekitar 16,5 jam.
Dengan kecepatan mencapai 250 km/jam, kereta cepat Whoosh secara perhitungan sederhana dapat memangkas waktu perjalanan menjadi hanya sekitar 4 jam. Namun, hitungan ini belum mempertimbangkan faktor teknis seperti kondisi jalur, titik pemberhentian, hingga aspek operasional lainnya.(*)
