Hari ini
Cuaca 0oC
HEADLINE NEWS

Lama Dinantikan, Akhirnya 'Crazy Rich Asians' Lanjut Jadi Serial di HBO

Karawang : Setelah lama tertunda, Film ‘Crazy Rich Asians’ akhirnya mendapat kabar baru tentang sekuelnya. Kisah lanjutan film fenomenal itu kini dikembangkan menjadi serial di bawah naungan HBO, Minggu (26/10/2025).
Constance Wu dan Henry Golding dalam adegan di film 'Crazy Rich Asians' (2018) (Foto: IMDb)
Constance Wu dan Henry Golding dalam adegan di film 'Crazy Rich Asians' (2018) (Foto: IMDb)

Melansir dari Esquire, Sutradara Jon M. Chu menjelaskan bahwa rencana film sekuel sulit dilanjutkan karena masalah naskah dan jadwal. Menurutnya format serial memberi ruang lebih luas untuk mengembangkan karakter dan konflik yang sebelumnya belum tergali.

Serial ini kabarnya akan mengadaptasi novel ‘China Rich Girlfriend’ karya Kevin Kwan sebagai dasar cerita. Selain itu disebut juga akan membuka jalan menuju adaptasi novel ketiganya, ‘Rich People Problems’.

Naskah serial sudah selesai ditulis dan saat ini sedang dalam tahap persiapan produksi. Jon M. Chu memastikan tim kreatif sedang menunggu waktu yang tepat untuk memulai proses syuting.

Pemeran utama seperti Henry Golding dan Constance Wu belum dapat dipastikan akan kembali memerankan karakter mereka. Pihak HBO juga belum memberikan konfirmasi terkait jajaran pemain lengkapnya.

Langkah mengubah sekuel film menjadi serial sepertinya merupakan keputusan yang baik. Dengan format episode, cerita tentang keluarga Young dan Rachel Chu bisa dieksplorasi lebih dalam.

Para penggemar menyambut kabar ini dengan antusias setelah penantian panjang sejak film pertamanya tayang pada 2018. Film tersebut sebelumnya meraih kesuksesan besar dengan pendapatan lebih dari 238 juta dolar AS (3,71 triliun rupiah) secara global.

‘Crazy Rich Asians’ menceritakan Rachel Chu, profesor ekonomi Amerika keturunan Tionghoa, yang mengunjungi keluarga pacarnya di Singapura. Rachel terkejut mengetahui Nick Young adalah pewaris keluarga terkaya Singapura, membuatnya menghadapi budaya, kelas sosial, dan tekanan keluarga.(*)