Headline

Sejumlah Fakta Menarik Film 'Frankenstein' Karya Guillermo del Toro

Karawang : Film Frankenstein karya Guillermo del Toro resmi tayang di Netflix, Jumat (7/11/2025).

Film ini menjadi salah satu produksi paling ambisius Netflix tahun 2025.(11/11/25).

Film ini tidak hanya menampilkan kisah klasik tentang ciptaan dan pencipta, tetapi juga memperlihatkan sentuhan khas del Toro yang penuh emosi dan simbolisme. Dibintangi Oscar Isaac, Mia Goth dan Jacob Elordi, film ‘Frankenstein’ menjadi salah satu film yang wajib ditonton bulan ini.
Jacob Elordi sebagai 'The Creature' dan Mia Goth sebagai Elizabeth dalam adegan di film 'Frankenstein' (2025) (Foto: Netflix)
Jacob Elordi sebagai 'The Creature' dan Mia Goth sebagai Elizabeth dalam adegan di film 'Frankenstein' (2025) (Foto: Netflix)

Diangkat dari kisah klasik karya penulis legendaris, Mary Shelley. Berikut fakta-fakta menarik filmnya:

1. Impian Seumur Hidup Guillermo del Toro

Guillermo del Toro dikenal lama mengagumi kisah Frankenstein karya Mary Shelley. Dilansir dari Netflix Tudum, ia mengaku telah mengembangkan proyek ini sejak lebih dari dua dekade lalu.

Dia bahkan mengatakan, “Bagi saya, Frankenstein adalah kitab suci,” ujar del Toro. Ia berhasil menghidupkan kembali kisah klasik dengan cara yang baru, yang menyentuh sisi emosional dan kemanusiaa.

2. Hampir Dibuat Menjadi Dua Film

Masih melansir dari Netflix Tudum, proyek ini awalnya direncanakan menjadi dua bagian. Namun, del Toro kemudian memutuskan untuk menjadikannya satu film dengan tiga bab utama.

Tiga bab tersebut meliputi, Prolog, Victor’s Tale dan The Creature’s Tale. Tiga bab ini disebut sebagai bentuk penghormatan mengikuti novel asli karya Shelley.

3. Lokasi Syuting Nyata, Bernuansa Gotik

Untuk menciptakan atmosfer kelam dan megah, del Toro memilih lokasi nyata ketimbang set digital. Dilansir dari Condé Nast Traveller, film ini mengambil gambar di beberapa bangunan bersejarah di Skotlandia dan Inggris.

Termasuk diantaranya Glasgow Cathedral dan Wilton House. Penggunaan lokasi asli dan autentik ini untuk memberikan kesan visual yang klasik dan kuat yang nyata.

4. Jacob Elordi dan 42 Potongan Prostetik

Melansir Netflix Tudum, karakter ‘The Creature’ diperankan oleh Jacob Elordi menggunakan total 42 potongan prostetik. Prostetik itu harus selalu dipasang setiap kali syuting dilakukan.

Gerakan tubuhnya bahkan terinspirasi dari tarian Jepang butō dan perilaku anjing peliharaannya. Dedikasi tersebut membuat tampilan makhluk ciptaan Victor Frankenstein terlihat realistis.

5. Tayang Lebih Dulu di Bioskop

Film ‘Frankenstein’ lebih dulu tayang terbatas di bioskop pada 17 Oktober 2025. Sebelum rilis secara global di Netflix pada 7 November 2025.

Langkah ini dilakukan agar film bisa dinikmati di layar lebar sekaligus bersaing dalam musim penghargaan. Sejak rilis, film ini mendapatkan sambutan positif dari penonton maupun kritikus, Melansir What’s on Netflix.

6. Mendapat Skor Tinggi di Rotten Tomatoes

Melansir dari data Rotten Tomatoes, film ini berhasil mengantongi skor 85% Tomatometer, dari lebih 250 ulasan kritikus. Serta mendapatkan skor 95% dari Popcornmeter, lebih seribu ulasan penonton.

Kritikus memuji pendekatan emosional yang diambil del Toro serta penampilan kuat dari Jacob Elordi, Oscar Isaac, dan Mia Goth. Banyak yang menilai film ini bukan sekadar horor klasik, melainkan drama eksistensial yang menyentuh.(*)
Posting Komentar